TOPMETRO.NEWS – Perburuan pelaku pembunuhan 2 anak tiri minta es krim di Medan berakhir sudah. Usai dibekuk, Polsek Medan Kota langsung menggelar pra-rekonstruksi pembunuhan dua anak yang dilakoni ayah tirinya, Rahmadsyah (28), warga Jalan Delitua, Gang Satria, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Senin (22/6/2020) sore.
Anak Tiri Minta Es krim, Dada Diinjak-injak
Pra-rekonstruksi itu digelar di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Brigjen Katamso, Gang Global Prima, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.
Terungkap, tersangka menghabisi kedua bocah malang tersebut di rumah kontrakannya secara sadis dan keji. Wajah kedua korban saling dibenturkan ke dinding tembok.
Dibuang ke Parit Sekolah
Setelah tidak berdaya, kedua korban dibaringkan, lalu bagian dadanya diinjak-injak tersangka hingga remuk dan meregang nyawa.
Kemudian, jasad korban dibuang ke parit sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso.
“Ya, habis dijedutin (diantukkan, red), terus diinjak-injak. Korban dibunuh di rumah kontrakan mereka,” ungkap Kanit Reskrim, Iptu Ainul Yaqin.
Pembunuhan Anak Tiri Spontan
Ditanya soal hasil tes urine tersangka, Yaqin menyebut negatif. Yaqin juga memastikan pembunuhan itu dilalkoni tersangka secara spontan.
Sebelumnya, dua bocah kakak beradik, Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (6), ditemukan tewas mengenaskan di parit dan belakang sekolah Global Prima Jalan Brigjen Katamso, Minggu (21/6/2020).
Minta Ibunya Nikahi Orang Lain
Tersangka tega menghabisi kedua korban setelah tidak bersedia membelikan es krim yang diminta. Tersangka semakin sakit hati, ketika kedua korban berujar, akan meminta ibu mereka Fahtulazanah (30) menikah dengan orang lain.
Kematian kedua korban diketahui Fahtulazanah setelah dikirim SMS oleh tersangka. Fatulzanah yang bekerja di rumah makan langsung pulang dan mendapati kedua anaknya telah tewas.
BERITA TERKAIT | Kejamnya Ayah Tiri, Cuma Minta Es Krim Tega Bunuh 2 Anak
Diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, kejamnya ayah tiri di Medan. Ya, pria ini nekat bunuh dua anak tirinya hanya karena diminta dibelikan es krim. Kedua bocah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di area sekolah Global Prima di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Minggu (21/6/2020).
Kedua bocah itu yakni Iksan Fatilah (10) dan Rafa Anggara (5), keduanya warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Satria, Kecamatan Medan Kota.
Reporter | Dedi